Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Pangeran bertubuh kuda

adakalanya di perjalanan itu sesuatu yang menghambat, menghentikan, bahkan melukai| tapi di sana dengan perjalanan yang di tempuh memiliki tujuan yang pasti dan tidak bergerak|  hanya saja setiap memilki kilah yang berbelit lah yang akan memudahkan untuk menghentikan perjalanan|  hakikatnya itu sempurna| dan sempurna itu...|  ketika aku dan kamu menjadi kita|  by: kaisar nazim

SI DIA

AKARUI AL BIRUNI Ada si Dia tertawa bebas kala itu Ada si Dia tersenyum polos kala itu Ada si Dia melihat dengan lembut kala itu Ada si Dia berbicara dengan bahagia kala itu             Tetapi Dia lenyap begitu saja saat ini             Tetapi Dia bisu begitu saja saat ini             Tetapi Dia buta begitu saja saat ini             Tetapi Dia begitu saja saat ini Dia isyaratkan cinta, aku berpaling Dia isyaratkan kasih sayang, aku berpaling Dia isyaratkan merindu, aku berpaling Dia isyaratkan setia pada satu ikatan, aku pergi             Dia hanya lenyap sesaat             Dia hanya bisu untuk menghibur hati             Dia hanya buta untuk melihat kerinduan diri             Dia tidak pergi begitu saja, kata hati ini Kisaran, 26 April 2020

SERIBU PENAWAR

AKARUI AL BIRUNI Oh,,, dunia aku beritakan kepadamu tentang cintaku yang berapi padanya Hatiku seakan berbunyi berbisik menggilai keindahannya Bila ku pejamkan mata ini yang muncul hanya dia Seolah aku adalah kaca yang melihat dia berlenggak lenggok berias diri             Tak ingin aku lama dalam memejamkan mata             Aku takut semakin gila karena cinta             Tak ingin aku lama dalam memandang dunia             Aku takut semakin gila karena keindahannya Oh,,, dunia aku melayang bersama angin yang membawa aroma cinta memabukkan Tubuhku terhuyung menahan tuk tidak meminum embun kerinduan Seribu penawar kegilaan cinta tak mampu menghapus hasrat ku padanya Aku keracunan cinta pada dia yang memiliki keanggunan tubuh indahnya             Tak ingin aku cepat dalam memejamkan mata             Aku takut semakin gila karena kesempurnaan penciptaannya             Tak ingin aku cepat dalam memandang dunia             Aku takut semakin gila kar

BIAR DIA TAU

AKARUI AL BIRUNI Dari secercah harapan turun dari langit jutaan rindu berjatuhan Menggerutu disetiap jatuhnya kerinduan yang tak tertahan Dari selembar impian turun dari dahan harapan dedaunan kecintaan Menghuyung disetiap gugurnya kasih sayang yang tak terbilang             Bilang saja enggan untuk mengepakkan sayap kehangatan terhadap cinta             Bilang saja malu untuk bertengger kuku mencengkram keyakinan terhadap cinta             Dia tak tahu cinta yang enggan itu tak terbilang jumlahnya             Dia tak tahu keyakinan yang malu-malu itu tak tergambar kokohnya Berikan saja satu nama yang dicintai pada matahari yang meninggi Biar sekedar tahu Dia dicintai oleh yang tak ingin melukai Berikan saja satu nama yang diyakini cintanya pada bulan yang purnama Biar sekedar tahu Dia dikasihi oleh yang tak ingin pergi             Biar dia tahu cinta itu ada             Biar dia tahu keyakinan itu padanya             Biar dia tahu keduanya ada