adakalanya di perjalanan itu sesuatu yang menghambat, menghentikan, bahkan melukai| tapi di sana dengan perjalanan yang di tempuh memiliki tujuan yang pasti dan tidak bergerak| hanya saja setiap memilki kilah yang berbelit lah yang akan memudahkan untuk menghentikan perjalanan| hakikatnya itu sempurna| dan sempurna itu...| ketika aku dan kamu menjadi kita| by: kaisar nazim