Langsung ke konten utama

BIAR DIA TAU


AKARUI AL BIRUNI


Dari secercah harapan turun dari langit jutaan rindu berjatuhan
Menggerutu disetiap jatuhnya kerinduan yang tak tertahan
Dari selembar impian turun dari dahan harapan dedaunan kecintaan
Menghuyung disetiap gugurnya kasih sayang yang tak terbilang
            Bilang saja enggan untuk mengepakkan sayap kehangatan terhadap cinta
            Bilang saja malu untuk bertengger kuku mencengkram keyakinan terhadap cinta
            Dia tak tahu cinta yang enggan itu tak terbilang jumlahnya
            Dia tak tahu keyakinan yang malu-malu itu tak tergambar kokohnya
Berikan saja satu nama yang dicintai pada matahari yang meninggi
Biar sekedar tahu Dia dicintai oleh yang tak ingin melukai
Berikan saja satu nama yang diyakini cintanya pada bulan yang purnama
Biar sekedar tahu Dia dikasihi oleh yang tak ingin pergi
            Biar dia tahu cinta itu ada
            Biar dia tahu keyakinan itu padanya
            Biar dia tahu keduanya ada untuknya
            Dan biar dia tahu ada yang yakin cinta padanya…



Kisaran, 26 April 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MUNAJAT

  MUNAJAT BY: AKARUI AL BIRUNI   Menghapiri malam yang sejenak mengingat luka Luka yang enggan berpisah selamanya dari jiwa Jiwa yang seharusnya merasakan lain-lain dunia Dunia sejenak pun tak menghapirinya             Bersimpuh pada tangisan-tangisan mendesah             Berharap dunia itu merekat seerat eratnya             Memuncah tubuh menyayat-nyayat nasib             Berharap terkoyak lah sejadi-jadinya Namun kepahitan pekatnya malam yang berkesendirian Tidak mengubah rasa pahit itu menjadi manis Tidak mengubah rasa pedih menyayat menjadi kesenangan Tidak mengubah luluh lantah jiwa diterjang kekurangan menjadi serba kecukupan             Semakin tertunduk semakin lemah dalam tangisan             Semakin meronta semakin serak dalam permintaan             Semakin kaku tubuh melilit malam semakin dingin nadi harapan             Semakin mengenal jiwa semakin sebab dari segala kekurangan                                                         

Tak Kunjung

BY  AKARUI AL BIRUNI   Terlihat berjalan menatapi langit di kepala mengikuti berjalan langkah kaki di bawah Berlari kesana kemari mencari apa yang tiada demi memojokkan rasa iri dalam diri          Kini melihat lagi matahari di ujung timur          menyungging gigi gisul terbawa suasana mata          melupakan apa yang sedang di tunda-tunda          karena terjerat keindahan di ujung sana  Terlihat terdiam merenungi bayang diri di kaki tertunduk mengeluh tak berjalan pasti melirik di ekor mata kanan dan kiri demi menanti hasrat mimpi          Tak kunjung berada di penghujung jalan          tak kunjung berada di singgasanga impian          tak kunjung berada di relung hati kasmaran          tak kunjung berada di hangatnya pelukan Bergumamlah selirih hati kecil mu memanggil untuk dia yang tak kunjung...

DIA BAIK-BAIK SAJA

BY AKARUI AL BIRUNI Dia baik-baik saja Ingin menerpanya dengan lembut Dia masih sama saja Ingin menyelubunginya larut             Mendera jiwa rindu padanya             Rindu yang langitpun tak mampu menopangnya             Mendesir detak kasih padanya             Perasaan yang hujanpun tak mampu mencukupinya Dia telah tersenyum pada semua waktu kecuali aku Dia telah berbicara pada semua ruang kecuali aku Terpasung dengan kebisuan padaku Menghentak malam agar bergelomang htiam pada cahaya Terikat dengn keengganan padaku Memekak angin agara mendesir kabut pada embun Dia baik-baik saja                                                                                                                                                                                                                                                             Kisaran, 27 Mei 2020