Langsung ke konten utama

MENGALIR


tidak tahu mana yang dituju
tidak tahu apa yang menjadi sokongan jiwa
seberkah apa yang di syukuri
sejauh mana yang di ampuni
tidak ada aygn berkekalan dengan ini

biarlah ini mengalir dengan indahnya
biarlah terpatri dengan kuat di sanubarinya
katakan saja apa yang engkau cintai
simpan saja apa saja yang engkau benci

sekujur tubuhnya akan bangkit dari tulang tersisa
atau tidaknya mengarungi yang tertinggal
terburu jua tiada manfaat
biarkan kebaikan dan niat itu bersatu padu

akal cinta mu terbuka
akal dunia mu berjalan selaras dengan jiwa
cinta mu menutup dunia
dunia tiada cinta selain kamu

sekali biar saja tujuan mu
biarkan saja niat mu
simpan itu dengan tekadmu
simpan semua rindu mu

sekali saja engkau berpaut dengan takdir
sekali saja engkau bertekad
sekali saja engkau memikat
sekali saja bersahaja di dunia ini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MUNAJAT

  MUNAJAT BY: AKARUI AL BIRUNI   Menghapiri malam yang sejenak mengingat luka Luka yang enggan berpisah selamanya dari jiwa Jiwa yang seharusnya merasakan lain-lain dunia Dunia sejenak pun tak menghapirinya             Bersimpuh pada tangisan-tangisan mendesah             Berharap dunia itu merekat seerat eratnya             Memuncah tubuh menyayat-nyayat nasib             Berharap terkoyak lah sejadi-jadinya Namun kepahitan pekatnya malam yang berkesendirian Tidak mengubah rasa pahit itu menjadi manis Tidak mengubah rasa pedih menyayat menjadi kesenangan Tidak mengubah luluh lantah jiwa diterjang kekurangan menjadi serba kecukupan             Semakin tertunduk semakin lemah dalam tangisan             Semakin meronta semakin serak dalam permintaan             Semakin kaku tubuh melilit malam semakin dingin nadi harapan             Semakin mengenal jiwa semakin sebab dari segala kekurangan                                                         

Tak Kunjung

BY  AKARUI AL BIRUNI   Terlihat berjalan menatapi langit di kepala mengikuti berjalan langkah kaki di bawah Berlari kesana kemari mencari apa yang tiada demi memojokkan rasa iri dalam diri          Kini melihat lagi matahari di ujung timur          menyungging gigi gisul terbawa suasana mata          melupakan apa yang sedang di tunda-tunda          karena terjerat keindahan di ujung sana  Terlihat terdiam merenungi bayang diri di kaki tertunduk mengeluh tak berjalan pasti melirik di ekor mata kanan dan kiri demi menanti hasrat mimpi          Tak kunjung berada di penghujung jalan          tak kunjung berada di singgasanga impian          tak kunjung berada di relung hati kasmaran          tak kunjung berada di hangatnya pelukan Bergumamlah selirih hati kecil mu memanggil untuk dia yang tak kunjung...

DIA BAIK-BAIK SAJA

BY AKARUI AL BIRUNI Dia baik-baik saja Ingin menerpanya dengan lembut Dia masih sama saja Ingin menyelubunginya larut             Mendera jiwa rindu padanya             Rindu yang langitpun tak mampu menopangnya             Mendesir detak kasih padanya             Perasaan yang hujanpun tak mampu mencukupinya Dia telah tersenyum pada semua waktu kecuali aku Dia telah berbicara pada semua ruang kecuali aku Terpasung dengan kebisuan padaku Menghentak malam agar bergelomang htiam pada cahaya Terikat dengn keengganan padaku Memekak angin agara mendesir kabut pada embun Dia baik-baik saja                                                                                                                                                                                                                                                             Kisaran, 27 Mei 2020